Loops di LabVIEW
Dalam bahasa grafis pemrogaman LabVIEW, dikenal beberapa struktur program yang berguna untuk mengatur kapan dan bagaimana program didalamnya di jalankan. Struktur eksekusi tersebut yang paling umum digunakan adalah While loops, For Loops, dan Case Structure. Pada tulisan saya kali ini akan mengenalkan apa saja struktur eksekusi tersebut.
1. While Loops
Yang pertama adalah While loops, tidak jauh berbeda dengan bahasa pemrograman berbasis text, fungsi while loops pada graphical programming LabVIEW juga sama yaitu akan mengeksekusi code di dalam loop tersebut sampai suatu kondisi terpenuhi untuk menghentikannya. Pada bahasa pemrograman berbasis text, While loops sama dengan Do-Loop atau Repeat-Untill.
While Loops di LabVIEW, dan Flowchart While Loops
Bagaimana dengan for loops? cara kerja for loops yaitu mengeksekusi suatu subdiagram dengan jumlah perulangan yang telah ditentukan, fungsi utamanya sama seperti struktur For statement pada bahasa pemrograman berbasis text. For loops dapat kita jumpai pada structure pallete, caranya klik di sembarang tempat pada layar putih block diagram (workspace block diagram), kemudian pada menu programming cari structure, kemudian cari for loops, klik for loops tersebut kemudian klik kiri tahan dan drag hingga membentuk sebuah rectangle kemudian lepas.
For loops berbeda dengan while loops, bahwa for loop mengeksekusi code program sesuai jumlah iterasi yang ditentukan, iterasi adalah banyaknya perulangan yang dilakukan oleh suatu loop. Sedangkan while loop akan melakukan loop terus menerus dalam iterasi tidak tentu sampai ada suatu kondisi yang menghentikannya.
Pada kasus lain bagaimana jika kita me-wire sebuah array ke sebuah for structure dan nilai N tidak di definisikan, berapa banyak iterasi yang akan dilakukan oleh case structure tersebut? Dapat dilihat seperti gambar berikut ini.
Maka yang terjadi adalah, case structure akan menjalankan iterasi sesuai banyaknya jumlah data yang ada pada array tersebut sesuai dengan index array nya. Pada kasus diatas terdapat 4 data string konstan dalam sebuah array. For loops akan mengeksekusi subdiagram sebanyak 4 kali (4 iteration) padahal N tidak didefinisikan, begitulah cara kerjanya, Namun bagaimana jika N didefinisikan misalnya 2 ? maka iterasi yang dilakukan for loops adalah sebanyak 2 kali, karena for loops akan lebih memprioritaskan nilai di N.
Pada kasus lain bagaimana jika kita me-wire sebuah array ke sebuah for structure dan nilai N tidak di definisikan, berapa banyak iterasi yang akan dilakukan oleh case structure tersebut? Dapat dilihat seperti gambar berikut ini.
3. Case Structure
Case Structure memiliki dua atau lebih subdiagrams atau sering juga disebut kasus (cases). Namun Hanya satu subdiagram terlihat pada satu waktu, dan struktur tersebut hanya akan mengeksekusi satu kasus sesuai kondisi inputnya. Nilai input akan menentukan subdiagram mana yang akan mengeksekusi. Case structure ini mirip dengan select case statement dan if - else statement dalam bahasa pemrograman berbasis teks.
Di bagian atas case structure teradapat label selector yang berisi case atau kasus. Klik panah kebawah untuk melihat keseluruhan case yang tersedia, klik panah kekiri untuk melihat case before, dan klik panah kanan untuk melihat case after. setiap case ini tergantung dengan suatu kondisi yang masuk pada selector terminal tanda tanya. Kita dapat menggeser posisi selector tanda tanya ini dimanapun disebelah kiri border pada case structure. Type data yang boleh masuk ke tanda tanya bisa seperti, boolean, numeric, dan string.
Share this
All sharing is only for you guys...
-----------------------------------