Pengertian Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.
Arsitektur mikrokontroler secara umum
Secara umum beberapa bagian yang biasanya ada pada mikrokontroler adalah sebagai berikut ini :
1. Prosesor, merupakan bagian utama yang yang berisi Arithmetic Logic Unit (ALU), Control Unit, Instruction Decoder dan beberapa Register Khusus seperti Stack Pointer, Status Register, Program Counter, dll.
2. Memori, terdiri dari beberapa jenis antara lain memori program (Flash Memory) dan memori data (Data Memori). Data memori terdiri dari dua macam : 1. SRAM (sifatnya sementara) 2. EEPROM (sifatnya permanen).
3. Input/Output, merupakan bagian yang terhubung langsung ke perangkat luar. Input/output dapat berupa jalur data digital, data analog, ataupun bus komunikasi data (RS232, I2C, SPI).
4. Timer/Counter, merupakan bagian yang berfungsi untuk melakukan penjadwalan waktu (timer). Selain itu timer/counter bisa digunakan untuk menggenerate sinyal dengan frekuensi dan periode tertentu.
Keempat bagian diatas biasanya terdapat pada semua jenis mikrokontroler. Namun spesifikasinya berbeda-beda, terutama untuk ukuran memori.
Mikrokontroler jenis AVR
Saya ingin mengulas sedikit tentang apa itu mikrokontroler jenis AVR, karena untuk postingan saya selanjutnya, akan banyak membahas tentang mikrokontroler jenis ini, Mikrokontroler AVR merupakan jenis mikrokontroller keluaran sebuah perusahaan yaitu ATMEL. Arsitektur mikrokontroler jenis AVR pertamakali dikembangkan pada tahun 1996 oleh dua orang mahasiswa Norwegian Institute of Technology yaitu Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan. AVR sendiri adalah singkatan dari Alf and Vegard RISC atau Advanced Virtual RISC dimana RISC adalah Reduced Instruction Set Computer. Mikrokontroler AVR menggunakan teknologi RISC dimana set instruksinya dikurangi dari segi ukurannya dan kompleksitas mode pengalamatanya.
Baiklah, sekian tulisan saya tentang pengertian singkat mikrokontroler. Semoga Anda sudah lebih mengerti tentang konsep dasar dari mikrokontroler. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda.
Share this
All sharing is only for you guys...
-----------------------------------