Bagaimana cara membuat Virtual Machine di Windows 7 menggunakan Virtual PC

Microsoft virtual PC adalah sebuah aplikasi gratis yang dapat membantu anda untuk membuat virtual mesin didalam Operating System (OS) anda, dengan kata lain anda dapat membuat suatu Virtual PC di dalam PC anda. Jadi Virtual PC tersebut adalah sebuah PC Virtual yang dapat kita atur kapasitas hardisknya, kapasitas RAM nya, menginstall OS layaknya sebuah PC, Sehingga anda dapat mencoba suatu software secara mudah pada virtual PC yang anda buat tersebut.

Berikut ini langkah-langkahnya :

Cara menggunakan Windows Virtual PC

Pertama sekali silahkan download Virtual PC dari website Microsoft (untuk Windows7 64bit) atau disini (untuk Windows7 32bit). Pastikan dan baca kembali Details, System Requirements dan Install Instructions dan pastikan sudah sesuai dengan spesifikasi OS anda. (Disini saya ingin membuat Virtual PC Windows XP).
Download Virtual PC
Kemudian setelah proses download selesai, buka file yang di download tadi, kemudian akan meminta anda untuk menginstall Virtual PC sebagai sebuah Windows Update. Pilih Yes untuk menginstall.
Windows Update

Cara Setting Fuse dan Lock bits di Khazamah AVR Programmer


Saat kita ingin membaca atau Read Chip Signature dari mikrokontroler kita menggunakan Khazamah AVR programmer, beberapa dari kita mungkin pernah mengalami pesan error yang muncul seperti gambar diatas. Biasanya pesan error tersebut muncul karena IC yang hendak kita Read Chip Signaturenya belum disetting Fuses dan Lock Bits nya atau bisa jadi karena IC tersebut masih baru/bawaan pabrik.

Nah, bagaimana cara setting Fuses dan Lock bits nya, silahkan ikuti langkah- langkah berikut ini :

1. Pasang jumper untuk slow SCK pada USBAsp Downloader anda.
2. Buka Khazamah AVR Programmer, Jika anda belum punya software nya, silahkan download disini, kemudian pilih Command > Fuse and Lock Bits.
Command Fuses and Lock Bits...

Apa itu Pull up dan Pull Down ??

Rangkaian “Pull Up” dan “Pull Down” sangat sering digunakan dalam bidang elektronika. Selain itu istilah pull up dan pull down juga akan sering digunakan oleh programmer saat memprogram mikrokontroler. Seorang programmer setidaknya harus mengerti dahulu pengertian dasar dari pull up dan pull down. Pada tulisan saya kali ini, akan mengulas tentang pull up, pull down dan istilah lainnya dalam bidang pemrograman mikrokontroler.

Level tegangan 

Dalam rangkaian digital, dikenal sinyal yang dinamakan “high” dan "low" atau “1” dan “0”. Untuk rangkaian digital 5 VDC, nilai tegangan 5 VDC disebut dengan kondisi “high” sebaliknya nilai tegangan 0VDC disebut dengan kondisi “low”, sedangkan pada rangkaian 3,3 volt sinyal “high” adalah 3,3 VDC dan sinyal “low” adalah 0 VDC. Namun tentunya sinyal “high” tidak harus persis 5 VDC atau 3,3 VDC tergantung dari toleransi rangkaian dan “Integrated Circuit” yang digunakan.

Perhatikan rangkaian switch berikut yang dihubungkan ke pin input mikrokontroller.
Switch tanpa pull up/pull down
Jika switch ditekan, pin input mikrokontroller akan terhubung ke ground sehingga mikrokontroller akan membaca sinyal “low” pada pin tersebut. Tetapi jika switch tidak ditekan sinyal apa yang dibaca mikrokontroller ? Tidak terdefinisi. Pin input mikrokontroller tidak terhubung ke tegangan apapun sehingga sinyal yang dibaca adalah random, yang berarti bisa saja “high” atau “low”. Kondisi dimana sinyal tidak terdefinisi disebut “floating”. Untuk mengatasi kondisi ini, kita dapat menambahkan tegangan pada input pin, seperti pada gambar di bawah ini.
Switch dikombinasikan dengan +5Vdc
Dengan ditambahkan tegangan 5 volt pada pin input, masalah “floating” telah diselesaikan. Akan tetapi muncul satu masalah baru, yaitu ketika switch ditekan tegangan 5 volt akan terhubung langsung dengan ground, sehingga arus yang sangat besar akan mengalir antara tegangan 5 volt dan ground. Kondisi ini disebut “short circuit”. Kondisi ini dapat menyebabkan kerusakan fisik suplai daya dan rangkaian itu sendiri. Arus yang sangat besar tersebut dapat dibatasi dengan menambahkan sebuah resistor.

Mikrokontroler

Pengertian Mikrokontroler

Mikrokontroler adalah sebuah chip yang berfungsi sebagai pengontrol rangkaian elektronik dan umumnya dapat menyimpan program didalamnya. Mikrokontroler umumnya terdiri dari CPU (Central Processing Unit), memori, I/O tertentu dan unit pendukung seperti Analog-to-Digital Converter (ADC) yang sudah terintegrasi di dalamnya.

Arsitektur mikrokontroler secara umum

Secara umum beberapa bagian yang biasanya ada pada mikrokontroler adalah sebagai berikut ini : 
1.   Prosesor, merupakan bagian utama yang yang berisi Arithmetic Logic Unit (ALU), Control Unit, Instruction Decoder dan beberapa Register Khusus seperti Stack Pointer, Status Register, Program Counter, dll.
2.   Memori, terdiri dari beberapa jenis antara lain memori program (Flash Memory) dan memori data (Data Memori). Data memori terdiri dari dua macam : 1. SRAM (sifatnya sementara) 2. EEPROM (sifatnya permanen).
3.   Input/Output, merupakan bagian yang terhubung langsung ke perangkat luar. Input/output dapat berupa jalur data digital, data analog, ataupun bus komunikasi data (RS232, I2C, SPI).
4.  Timer/Counter, merupakan bagian yang berfungsi untuk melakukan penjadwalan waktu (timer). Selain itu timer/counter bisa digunakan untuk menggenerate sinyal dengan frekuensi dan periode tertentu. 

Keempat bagian diatas biasanya terdapat pada semua jenis mikrokontroler. Namun spesifikasinya berbeda-beda, terutama untuk ukuran memori. 

Mikrokontroler jenis AVR 

Saya ingin mengulas sedikit tentang apa itu mikrokontroler jenis AVR, karena untuk postingan saya selanjutnya, akan banyak membahas tentang mikrokontroler jenis ini, Mikrokontroler AVR merupakan jenis mikrokontroller keluaran sebuah perusahaan yaitu ATMEL. Arsitektur mikrokontroler jenis AVR pertamakali dikembangkan pada tahun 1996 oleh dua orang mahasiswa Norwegian Institute of Technology yaitu Alf-Egil Bogen dan Vegard Wollan. AVR sendiri adalah singkatan dari Alf and Vegard RISC atau Advanced Virtual RISC dimana RISC adalah Reduced Instruction Set Computer. Mikrokontroler AVR menggunakan teknologi RISC dimana set instruksinya dikurangi dari segi ukurannya dan kompleksitas mode pengalamatanya. 

Baiklah, sekian tulisan saya tentang pengertian singkat mikrokontroler. Semoga Anda sudah lebih mengerti tentang konsep dasar dari mikrokontroler. Semoga tulisan ini bermanfaat untuk Anda.

Hidup Jangan Tertidur

Untuk dapat menikmati hidup, hal yang terpenting yang perlu kita lakukan adalah menjadi SADAR. Inti kepemimpinan adalah menjadi sadar. Inti spiritualitas juga adalah kesadaran. banyak orang yang menjalani hidup ini dalam keadaan “tertidur”. Mereka lahir, tumbuh, menikah, mencari nafkah, membesarkan anak, dan akhirnya meninggal dalam keadaan “tertidur”.

Analoginya adalah seperti orang yang terkena hipnotis. Anda tahu di mana menyimpan uang. Anda tahu persis no PIN anda dan anda pun menyerahkan uang anda pada orang yang tidak dikenal. Anda tahu, tapi tidak sadar. Karena itu, anda bergerak bagaikan robot-robot yang dikendalikan orang lain, lingkungan, jabatan, uang, dan harta benda.

Pengertian menyadari amat berbeda dengan mengetahui. Anda tahu berolah raga penting untuk kesehatan, tapi anda tidak juga melakukannya. Anda tahu bahwa memperjualbelikan jabatan itu salah, tapi anda menikmatinya. Anda tahu berselingkuh dapat mengahancurkan keluarga, tapi anda tidak tahan godaan. Itulah contoh tahu tapi tidak sadar.